REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PDI Perjuangan melantik pengurus Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) PDI Perjuangan Jawa Tengah. Pelantikan kepengurusan Baguna PDI Perjuangan Jateng itu dilakukan di sela-sela Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Diperluas DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah di Semarang, Senin (8/2).
"Sebagai komitmen kerja partai, DPP akan selesaikan pembentukan badan hingga tingkat daerah pada Maret tahun 2016 ini. Salah satunya Baguna, yang harus betul-betul kita jadikan sebagai mesin optimalisasi partai. Sebagai wajah partai dalam hal perjuangan kemanusiaan," kata Hasto saat memberikan sambutan.
Hasto menjelaskan dibentuknya Baguna oleh Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri adalah sebagai esensi dari berpartai.
"Itulah wajah partai di tengah rakyat. Dikala perjuangan di tengah rakyat saat ini mulai terkikis, justru itu tidak berlaku PDI Perjuangan. Kita tetap konsisten untuk tertawa dan menangis bersama rakyat," ujarnya.
Gubernur Jateng yang juga kader PDI Perjuangan Ganjar Pranowo dalam sambutannya juga menyinggung soal peran Baguna sebagai wadah perjuangan partai terjun langsung di tengah rakyat. Apalagi di Jateng yang banyak daerahnya tercatat rawan bencana.
"Jateng merupakan supermarket bencana, Baguna harus siap siaga untuk antisipasi bencana," tuturnya.
Dalam kesempatan itu, Ganjar juga membeberkan bahwa semangat gotong royong masyarakat di Jateng dalam menghadapi bencana telah mendapatkan apresiasi dari dunia. Untuk itu, Baguna PDI Perjuangan harus terus membuktikan konsistensinya dalam hal kerja-kerja kemanusiaan dan menjadikan Baguna sebagai wajah perjuangan partai.
"Saya nanti diundang PBB untuk pidato bagaimana soal penanggulangan bencana studi kasus penanganan dan penanunggulangan bencana di Jateng. Saya akan sampaikan bagaimana semangat gotong royong yang bangkit dengan sendirinya," katanya.