Rabu 10 Feb 2016 08:34 WIB

Caketum Partai Golkar Harus Mulai Perkenalkan Visi dan Misinya

Rep: Reja Irfa Widodo/ Red: Bilal Ramadhan
Sejumlah kader meninggalkan ruangan usai mengikuti penutupan Rapimnas Partai Golkar di Jakarta, Senin (25/1) malam. (Republika/Tahta Aidilla)
Foto: Republika/Tahta Aidilla
Sejumlah kader meninggalkan ruangan usai mengikuti penutupan Rapimnas Partai Golkar di Jakarta, Senin (25/1) malam. (Republika/Tahta Aidilla)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Salah satu agenda besar dalam pelaksanaan Munaslub Partai Golkar adalah pemilihan Ketua Umum Partai Golkar yang baru. Hingga saat ini sejumlah nama digadang-gadang bakal maju dan mencalonkan diri sebagai orang nomor satu di partai berlambang pohon beringin tersebut.

Setidaknya, nama kader-kader Partai Golkar ini, seperti Priyo Budi Santoso, Idrus Marham, Zainuddin Amali, Ade Komarudin, Airlangga Hartarto, Mahyudin, Agus Gumiwang, Agun Gunanjar, Gusti Iskandar, Fadel Muhammad, Indra Bambang Utoyo, dan Azis Syamsudin, disebut-sebut siap maju sebagai Ketua Umum Partai GOlkar pada pelaksanaan Munas mendatang.

Ketua DPP Partai GOlkar hasil Munas Jakarta, Ace Hasan Syazily, pun menyambut baik banyaknya kader-kader Golkar yang disebut-sebut bakal maju sebagai calon ketua umum. Hal ini, ujar Ace Hasan, menandakan Partai Golkar tidak kekurangan kader-kader yang bagus.

"Selain itu, suksesi kepemimpinan juga terus berjalan,'' ujar Ace ketika dihubungi Republika.co.id, Selasa (9/2).

Tidak hanya itu, Ace Hasan, juga menegaskan, tidak boleh ada pembatasan bagi siapapun kader Golkar yang tertarik dan berniat mencalonkan diri sebagai ketua partai. Asalkan, hal tersebut sudah diatur dan sesuai dengan AD/ART Partai Golkar.

Bahkan, Ace Hasan berharap, kader-kader Golkar yang berniat mencalonkan diri sebagai ketua umum, harus sudah bisa memperkenalkan visi-misinya, terutama terkait rencana kerja Partai Golkar dalam lima tahun mendatang. Pemaparan visi-misi ini pun juga dilakukan kepada anggota-anggota yang berada di daerah.

''Jadi harus sudah tahu dan bisa menjelaskan, mau dibawa kemana Partai Golkar dalam lima tahun mendatang,'' kata mantan Anggota Komisi VIII DPR RI tersebut.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement