REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo mengatakan pesawat latih Super Tocano yang jatuh di Malang sedang melakukan uji terbang atau test flight. Karena sedang uji terbang, maka pilot dan teknisi ikut di dalamnya.
"Teknisi ikut terbang agar tahu kondisi pesawat mulai start sampai dengan di udara. Ini SOP-nya demikian," ucap Gatot di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (10/2).
Dia memastikan, sebelum pesawat lepas landas, teknisi sudah melakukan sejumlah rangkaian pemeriksaan sesuai prosedur. Dan karena Super Tocano sedang melakukan uji terbang, kata Gatot, logikanya pesawat tersebut kemungkinan habis dibongkar atau diperbaiki.
"Logikanya karena itu test flight, maka mungkin habis dibongkar, diperbaiki, baru terbang," ucapnya.
Panglima menyebut, tim investigasi TNI saat ini sedang melakukan penelusuran untuk mengetahui penyebab jatuhnya pesawat yang tengah terbang di ketinggian 8.000 kaki tersebut.