REPUBLIKA.CO.ID, KOBA -- Badan Nasional Penanggulangan Bencana dan Kesbangpol Kabupaten Bangka Tengah, Bangka Belitung menyatakan 75 persen daerah itu terendam banjir karena diguyur hujan dengan intensitas tinggi sejak Ahad (7/2) hingga Rabu (10/2) malam.
"Data sementara kami adalah 75 persen desa dan kelurahan di kabupaten ini terendam banjir," kata Kepala BNPB dan Kesbangpol Bangka Tengah, Kaharuddin di Koba, Rabu.
Ia menjelaskan, banjir bandang melanda enam atau seluruh kecamatan di daerah itu dengan ketinggian air rata-rata mencapai satu meter lebih. "Diperkirakan lebih 1.000 unit rumah penduduk dilanda banjir dengan kondisi rusak berat, sedang dan ringan," ujarnya.
Ia juga mengatakan, data sementara yang masuk tercatat 16 unit rumah roboh dan hanyut diterjang banjir, sejumlah jalan dan jembatan mengalami rusak berat. "Ini bencana banjir terparah, lebih dahsyat dibanding banjir yang terjadi pada 2015," ujarnya.
Kaharuddin menambahkan hingga sekarang belum mendapat laporan adanya korban jiwa namun kerugian materi sangat luar biasa. "Ini kejadian luar biasa, kerugian materi baik rumah penduduk maupun fasilitas publik di antaranya jalan dan jembatan diperkirakan sangat besar," ujarnya.