Kamis 11 Feb 2016 11:12 WIB

10 Pembunuhan Sadis oleh Anak-Anak Sepanjang Sejarah

Red: Ilham
Jon Venables dan Robert Thomspon
Foto: Ist
Jon Venables dan Robert Thomspon

REPUBLIKA.CO.ID, Pembunuhan terjadi setiap hari, tapi sangat jarang dilakukan oleh orang-orang anak di bawah umur. Dilansir dari criminaljusticedegreesguide.com, menurut Kantor Peradilan dan Pencegahan Kenakalan AS, remaja yang terlibat dalam pembunuhan menyumbang 10 persen dari semua kasus pembunuhan.

Anak-anak mungkin melakukan persentase kecil dari semua pembunuhan di Amerika Serikat secara keseluruhan, tetapi tidak berarti harus diabaikan.

Berikut adalah 10 pelaku pembunuh termuda dalam sejarah:

1. Jon Venables dan Robert Thomspon

Jon dan Robert yang berusia 10 tahun, menculik, menyiksa, dan membunuh anak usia 2 tahun, James Bulges pada tahun 1993. Keduanya bolos sekolah dan menculik anak yang ditinggal belanja oleh ibunya di Pusat Perbelanjaan Strand. Mereka membawanya berjalan sejauh 2,5 mil di Liverpool. Saat dalam perberjalanan, Bulges dijatuhkan berulang kali.

Sebanyak 38 orang mengaku melihat Jon dan Robert berjalan dengan Bulges, tetapi mereka mengira ketiganta merupakan saudara. Pembunuhan akhirnya terjadi di rel kereta api di mana Jon dan Robert menyiksa anak itu secara seksual dan fisik. Mereka meninggalkan tubuh Bulges di atas rel kereta api dan menutupi tubuh dengan batu bata sebelum kereta datang dan membuat tubuh itu terpotong.

Polisi berhasil menangkap keduanya berkat rekaman video yang memperlihatkan keduanya sedang menculik Bulges. Pada tanggal 24 November 1993, Jon dan Robert diputuskan bersalah dan dikirim ke penjara dewasa. Mereka akan dipenjara hingga berumur 18 tahun.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement