Jumat 12 Feb 2016 21:23 WIB

Disdik Depok Razia Pelajar di Warnet

Rep: Rusdy Nurdiansyah/ Red: Hazliansyah
Warnet, ilustrasi
Foto: Antara
Warnet, ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Dinas Pendidikan (Disdik) bersama Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Pemerintah Kota (Pemkot) Depok dan Polresta Depok melakukan razia pelajar ke sejumlah warnet di Kota Depok.

"Hal ini dilakukan sebagai bentuk perlindungan kepada siswa didik yang berkeliaran di warnet pada jam sekolah," ujar Kepala Disdik Pemkot Depok, Herry Pansila, seusai melakukan razia di sejumlah Warnet di Kota Depok, Jumat (12/2).

Menurut Herry, razia ini sebagai bentuk keprihatinan atas kejadian yang seharusnya tidak dilakukan anak-anak pada jam sekolah. Pelajar dan anak-anak yang terjaring razia dikumpulkan dan ditindaklajuti dengan mengundang pihak sekolah dan orang tua agar mengetahui apa yang dilakukan anaknya.

"Dengan terjaringnya beberapa pelajar sudah menjadi bukti bahwa masih banyak pelajar yang bolos, ini bentuk keprihatinan kami," terang Herry.

Terakhir, dia berharap dengan dilakukannya razia ini dapat memberikan efek jera kepada para pelajar agar selanjutnya tidak mengulangi perbuatan tersebut. Mengingat saat ini tugas mereka, yaitu menimba ilmu pendidikan untuk masa depannya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement