Ahad 14 Feb 2016 17:54 WIB

Kawasan Hutan Lindung Merbabu Direhabilitasi

Hutan di Kawasan Gunung Merbabu terbakar, Rabu (28/9).
Foto: Antara/Wahyu Putro A
Hutan di Kawasan Gunung Merbabu terbakar, Rabu (28/9).

REPUBLIKA.CO.ID, BOYOLALI -- Balai Taman Nasional Gunung Merbabu (BTNGM) merehabilitasi kawasan hutan lindung yang terbakar untuk memulihkan ekosistem di lereng Gunung Merbabu, Jawa Tengah.

"Peristiwa kebakaran yang terjadi sekitar November 2015 menyebabkan lahan sekitar 10,3 persen dari total luas kawasan hutan 5.900 hektare di kawasan lereng Gunung Merbabu hangus terbakar," kata Kepala Sub Bagian Tata Usaha BTNGM Boyolali Himawan Gunadi, Ahad (14/2).

Menurut Himawan Gunadi, kawasan hutan lereng Merbabu yang terbakar tersebut terdiri dari tiga wilayah yakni Kabupaten Boyolali, Magelang, dan Semarang.

Ia mengatakan pemulihan ekosistem akan dilakukan terutama di zona inti kawasan hutan Gunung Merbabu yang terbakar itu.

"Namun, kami mencatat kawasan hutan Merbabu di Kecamatan Ampel, Boyolali baru pertama kalinya terjadi kebakaran," katanya.

Menurut dia, penyebab kebakaran hutan di kawasan Merbabu tak lain faktor kelalaian manusia, sedangkan faktor alam kemungkinan terjadi sangat kecil. Ia mengatakan akibat kebakaran hutan tersebut dampaknya selain merusak kawasan hutan lindung, juga habitat satwa di Gunung Merbabu.

"Kami telah menemukan sejumlah jenis hewan yang berpindah habitat di kawasan hutan lindung," katanya.

Bahkan, kata dia, akibat kebakaran tersebut juga menyebabkan terganggunya daerah serapan air yang dapat mempengaruhi sumber air di Merbabu.

sumber : antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement