Senin 15 Feb 2016 12:03 WIB

Ini Isi Rapat Rencana Penggusuran Kalijodo

Rep: c30/ Red: Karta Raharja Ucu
Warga memotret menggunakan telepon seluler surat pemberitahuan dari Pemprov DKI Jakarta yang tertempel di salah satu rumah di kawasan Kalijodo, Jakarta, Ahad (14/2).
Foto: Antara/Muhammad Adimaja
Warga memotret menggunakan telepon seluler surat pemberitahuan dari Pemprov DKI Jakarta yang tertempel di salah satu rumah di kawasan Kalijodo, Jakarta, Ahad (14/2).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kepala Satpol PP DKI Jakarta Kukuh Hadisantoso mengatakan, rapat penggusuran Kalijodo, Jakarta Utara, masih berlangsung di Polda Metro Jaya. Ia mengungkapkan, isi rapat tersebut terkait persiapan langkah-langkah penggusuran.

"Masing-masing wilayah memaparkan dulu terkait Kalijodo," ujar Kukuh di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin (15/2).

Ia berujar, pembicaraan rapat juga berisi tentang antisipasi kerusuhan bilamana terjadi. Satpol PP belum memastikan berapa personel yang akan diterjunkan dalam penggusuran nanti.

"Kita belum tahu akan berapa personel yang dikerahkan, mudah-mudahan mereka menerima untuk pindah sehingga tidak terjadi bentrokan," kata Kukuh yang tidak bisa mengikuti rapat hingga akhir.

Rapat juga berisi perihal ke mana warga Kalijodo akan dipindahkan. Kemudian, segala yang melibatkan warga, semisal anak-anak akan pindah sekolah, warga yang beralih profesi, serta warga yang akan beralih tempat tinggal untuk mengurus kartu tanda penduduk (KTP).

"Jadi, dari Pemda DKI, harus mempersiapkan segala sesuatunya karena penertiban ini melibatkan seluruh satuan kerja perangkat daerah (SKPD). Misalnya, Dinas Perumahan, apakah sudah tersedia rumah, walaupun harus pindah nanti anak-anak yang sekolah, Dinas Pendidikan juga siap," ucap Kukuh.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement