Senin 15 Feb 2016 22:15 WIB

Besok, Tim Ad-Hoc Temui Exco FIFA di Kuala Lumpur

Rep: Ali Mansur/ Red: M Akbar
Agum Gumelar
Foto: Antara/Puspa Perwitasari
Agum Gumelar

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Setelah melakukan pertemuan dengan Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), tim Ad-Hoc Reformasi PSSI bakal menemui Exco FIFA di Kuala Lumpur, Selasa (16/2). Dalam pertemuan nanti, Komite Ad Hoc akan menjelaskan kepada Exco PSSI soal masalah sepak bola di Indonesia hingga belum bergabungnya wakil dari pemerintah dalam tim ini.

Namun dari seluruh anggota Tim Ad-Hoc Reformasi PSSI, hanya dua orang yang akan berangkat ke Negeri Jiran, yaitu ketua komite, Agum Gumelar dan Mahfudin Nigara. Kepastian ini disampaikan Agum usai rapat komite.

Agum menyatakan, pihaknya akan melaporkan sesuatu yang positif kepada Exco FIFA. "Tim Ad-Hoc sudah mempunyai kesamaan misi dengan pemerintah, walaupun mereka belum bergabung," kata Agum, Senin (15/2).

Selain bertemu dengan Exco FIFA, komite bentukan delegasi FIFA itu juga ingin menemui Presiden Dewan Olimpiade Asia (OCA), Sheikh Ahmad Al Fahad Al Sabah. Pertemuan dengan petinggi OCA untuk membahas nasib Asian Games 2018 tanpa sepak bola karena PSSI masih disanksi FIFA.

"Bila sepak bola tidak di pertandingkan di Asian Games itu bagaimana? Apakah negara-negara lain bisa menerima dengan hal ini?" tambah Agum.

Agum juga beranggapan hingga saat ini pemerintah masih memiliki niat mulia untuk menyelamatkan sepak bola Indonesia. Namun, Agum tetap berharap agar pemerintah segera bergabung dengan Komite Ad-Hoc Reformasi PSSI.

Sebab menurutnya, FIFA sendiri menghendaki pemerintah dapat bergabung dengan komite bentukannya. "Saya khawatir hukuman lebih berat didapat Indonesia jika diputuskan saat KLB FIFA," kata Agum dengan gusar.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement