Selasa 16 Feb 2016 10:09 WIB

Menlu Inggris Tuding Negara Islam Abaikan Ancaman Teroris

Rep: Retno Wulandari/ Red: Ilham
Menteri Luar Negeri Inggris Philip Hammond.
Foto: Reuters
Menteri Luar Negeri Inggris Philip Hammond.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Luar Negeri Inggris, Philip Hammond melancarkan kritik kepada negara-negara Islam atas serangan kelompok Islam ekstrimisme. Hammond menilai negara-negara Islam gagal memerangi ancaman internal ekstremisme di negara mereka masing-masing.

Ia menuduh mayoritas negara Islam telah mengabaikan ancaman ekstrimisme dari kelompok yang mengaku Islam. Dia juga menyebutkan negara Islam menutup mata atas berbagai peristiwa yang terjadi di banyak masjid, sekolah, dan rumah tahanan.

The Guardian melansir, Hammond mengatakan, pemimpin negara-negara Islam harus memimpin serangan balik terhadap berbagai kelompok ekstrim di negara mereka masing-masing. Menurut Hammond, langkah menjaga keamanan tidak cukup untuk memberantas kelompok ekstrimisme.

"Fundamentalisme dan Islam yang moderat tidak cukup mampu mengatasi ini, dan bahkan hanya satu dari mereka saja yang bisa bertahan," kata Hammond dikutip dari The Guardian, Senin (15/2).

Hammond mengatakan, pertemupuran melawan kelompok ekstrim akan terus dilakukan meskipun kelompok radikal Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) nantinya berhasil dikalahkan. Hammond meminta negara-negara Islam memikirkan solusi jangka panjang untuk mengatasi kemunculan kelompok Islam ekstrim lainnya.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement