Selasa 16 Feb 2016 17:03 WIB

Risma-Whisnu Tirakat Sebelum Pelantikan

Rep: Andrian Saputra/ Red: Angga Indrawan
Pasangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya terpilih periode 2016-2021 Tri Rismaharini (kiri) dan Whisnu Sakti Buana (kanan) memberikan keterangan pers terkait persiapan pelantikan mereka di Surabaya, Jawa Timur, Minggu (14/2).
Foto: Antara/Zabur Karuru
Pasangan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya terpilih periode 2016-2021 Tri Rismaharini (kiri) dan Whisnu Sakti Buana (kanan) memberikan keterangan pers terkait persiapan pelantikan mereka di Surabaya, Jawa Timur, Minggu (14/2).

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Dewan Pengurus Cabang (DPC) PDI Perjuangan Kota Surabaya meminta seluruh jajaran pengurus dan anggota untuk melakukan tirakat jelang pelantikan wali kota dan wakil wali kota terpilih Tri Rismaharini/Whisnu Sakti Buana. Keduanya akan dilantik pada Rabu (17/2).

"Tak hanya kader PDIP, kata Didik tirakat juga akan dilakukan oleh pasangan Risma-Whisnu," ujar Sekretaris DPC PDIP Surabaya, Didik Prasetyo kepada Republika,co.id, Selasa (16/2) sore.

Doa senantiasa dipanjatkanm kata dia, demi menjalankan tugas dan amanah rakyat dan mendapat restu dari Tuhan.

"Restu Tuhan Semesta Alam sehingga apa yang kita cita-citakan untuk memajukan dan menyejahterakan rakyat tercapai," tuturnya.

Sekitar 3000 kader PDI Perjuangan berencana bersama mengantar Risma-Whisnu menuju tempat pelantikan di gedung grahadi. Kader dan simpatisan itu akan berkumpul di sekretariat DPC PDI Perjuangan Jalan Kapuas Surabaya sejak pukul 09.00 pagi. Mereka akan mengiring keberangkatan Risma/Whisnu mulaio dari jl kapuas dengan rute raya darmo-basuki rahmat-putaran hotel simpang hingga sampai Gedung Negara Grahadi.

"Arak-arakan ini secara simbolik dimaksudkan untuk prosesi serah terima, PDI Perjuangan menyerahkan Bu Risma dan Mas Whisnu sepenuhnya menjadi milik rakyat surabaya tanpa melihat lagi perbedaan pilihan saat coblosan, satu tugas yg harus diemban risma whisnu adalah mengabdi kepada seluruh rakyat tanpa terkecuali," tuturnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement