REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG – Warga binaan RZ (Rumah Zakat) yang tergabung dalam Komunitas Salam Berseri memanen sayuran di kebun gizi yang terletak di Kampung Rawa Baru, Kelurahan Sukaraja, Kecamatan Bumiwaras, Bandar Lampung. Kebun gizi yang ditanami berbagai macam sayuran seperti kangkung, terong, cabai merah, sawi dan juga tanaman obat-obatan adalah salah satu dari tiga kebun gizi binaan RZ yang terdapat di Kota Bandar Lampung.
“Kami menggunakan pupuk organik dan membuat komposter sendiri agar hasil sayurannya lebih segar tanpa tercampur obat-obatan kimia,” ujar ICD Fasilitator RZ cabang Lampung, Syajeansyah, Kamis (18/2).
Tak mudah bagi Uje, sapaan Syajeansyah, untuk mengawali program kebun gizi ini. Ada saja kendala yang dialaminya, mulai dari kebiasaan buruk masyarakat yang suka membuang sampah sembarangan hingga adanya gangguan binatang ternak yang berkeliaran. Apalagi dulunya tanah tersebut merupakan tempat pembuangan sampah yang kemudian dialih fungsikan menjadi kebun gizi oleh Komunitas Salam Berseri.
Namun berkat keuletan Uje dan juga keaktifan anggota komunitas, kini warga Kampung Rawa Baru bisa menikmati sayuran sehat hasil dari kebun gizi. Ibu-ibu anggota komunitas tersebut dapat memetik sayuran kapan saja mereka butuh, sedangkan sebagiannya lagi dijual dan hasilnya ditabung untuk kepentingan bersama.
“Alhamdulillah berkat ketelatenan ibu-ibu anggota komunitas, kami telah beberapa kali panen dan dapat menikmati sayuran sehat dari kebun sendiri,” kata Uje sambil tersenyum.