Kamis 18 Feb 2016 20:23 WIB

Bulog akan Kelola Tiga Komoditas Strategis

Red: Taufik Rachman
Pekerja melakukan bongkar muat kedelai impor untuk bahan baku pembuatan tahu, di Jakarta, Selasa (10/11).
Foto: Antara/M Agung Rajasa
Pekerja melakukan bongkar muat kedelai impor untuk bahan baku pembuatan tahu, di Jakarta, Selasa (10/11).

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Perusahaan Umum Badan Urusan Logistik akan diperluas kewenangannya untuk mengelola pasokan tiga komoditas strategis, yakni beras, jagung, dan kedelai, kata Direktur Jenderal Kementerian Perdagangan Dalam Negeri Srie Agustina.

Seusai rapat di Kemenko Perekonomian, Jakarta, Kamis malam, Srie mengatakan pemerintah dalam rancangan Peraturan Presiden mengenai perluasan wewenang Bulog baru mencantumkan tiga komoditas dari wacana sebelumnya yang mencapai 11 komoditas.

"Tiga komoditi itu sudah jelas (dikelola) Bulog dan mendapatkan jaminan untuk mendapatkan pembiayaan," kata Srie.

Jika kedelai dan jagung tersebut disetujui Presiden Joko Widodo untuk dikelola Bulog, pemerintah akan menjamin pencarian kredit untuk pengadaan dua komoditas tambahan tersebut selain beras.