REPUBLIKA.CO.ID, KATHMANDU -- Perdana Menteri Nepal telah memulai kunjungan kenegaraan selama enam harinya ke India. Kunjungan ini dalam upaya memperkuat kerja sama setelah berbulan-bulan hubungan sengit antara kedua negara tetangga.
Seperti dilansir Aljazirah, para ahli mengatakan kunjungan pada Jumat (19/2) merupakan perjalanan luar negeri pertama Khadga Prasad Sharma Oli sebagai perdana menteri. Ini menunjukkan hubungan kedua negara sudah mulai kembali membaik.
Hubungan keduanya memburuk setelah India meminta Nepal untuk mengamandemen konstitusi yang diadopsi September lalu demi mengatasi keluhan dari kelompok-kelompok terpinggirkan seperti Madhesis.
Mantan Duta Besar untuk India Lok Raj Baral mengatakan kepada Aljazirah, kunjungan dengan niat baik. Menurutnya ketidakpercayaan yang dihasilkan harus dihapus.
"Perdana menteri juga mengatakan ia ke sana untuk pemulihan kepercayaan. Itu yang paling penting, aku akan mengatakan menfaat terbesarnya adalah pemulihan kepercayaan dan saling percaya," ujarnya.
Kunjungan selama sepekan itu dilakukan setelah blokade lima bulan perbatsan India-Nepal dicabut. Penghentian kerja sama perdagangan mengakibatkan kekurangan bahan bakar dan pasokan penting. Negara Himalaya itu tergantung sepenuhnya pad India untuk bahan bakar dan bahan kebutuhan penting seperti obat-obatan.
Baca juga, Pasukan Darat Saudi akan Fokus Melawan ISIS idi Suriah.