REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur The Habibie Center, Andi Makmur Makka, turut berduka dan sangat terpukul atas meninggalnya salah satu pendiri Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI), Ahmad Watik Pratiknya. Sebab, Kamis (18/2) malam, Makmur baru saja bertemu dengan almarhum.
Menurut Makmur, Watik sakit sejak tiga bulan lalu. Ia menderita kelenjar getah bening. "Sejak pekan lalu kondisi kesehatannya menurun," ujarnya kepada Republika.co.id, Jumat (19/2). Dua pekan lalu, almarhum masih berangkat ke kantor. Sejauh ini Watik sudah menjalani lima kali kemoterapi.
Makmur menyebut Waktik adalah sosok yang baik dan sangat santun. Watik adalah Ketua Yayasan Habibie Center sehingga Makmur sering menghabiskan waktu dengan almarhum. Keduanya telah saling mengenal sejak 1993.
Saat semalam menjenguk almarhum di rumah sakit, Watik menceritakan tentang kondisi kesehatannya. "Gula darahnya tinggi dan Hemoglobin (Hb)-nya turun. Beliau bicara sambil duduk, tapi kami hanya sebentar karena suster mau ambil darah," kata dia.
Jenazah almarhum akan dibawa ke rumah duka di Jalan Madrasah, Cilandak, Jakarta Selatan. Makmur belum tahu pasti dimana almarhum akan dikebumikan. Namun kemungkinan besar di Jakarta sesuai permintaan keluarga.
(Baca Juga: Innalillahi, Pendiri ICMI Ahmad Watik Pratiknya Meninggal Dunia)