REPUBLIKA.CO.ID,TEMANGGUNG -- Personel polisi dan TNI menyisir sejumlah tempat yang diduga untuk pelatihan mencurigakan di kawasan lereng Gunung Sumbing, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, Sabtu (20/2)
.
Petugas juga menyisir lingkungan rumah Suparlan warga Dusun Jambon, Desa Gandurejo Kecamatan Bulu, Temanggung yang dijadikan tempat transit sejumlah warga yang diamankan di Mapolres Temanggung, Sabtu dini hari. Warga Jambon, Boehari mengatakan penyisiran dilakukan sejak pagi hari yang melibatkan ratusan personel TNI dan Polri.
Sejumlah personel terlihat membawa senjata api laras panjang dan mengenakan rompi anti peluru. Petugas naik dari lereng Gunung Sumbing wilayah, Desa Kecepit, Kecamatan Tembarak yang menjadi wilayah hukum Polsek Tembarak, naik ke jalur pendakian sampai pos satu naik ke sekitar pos dua, kemudian menuju ke lahan milik Perhutani Sikendil Wonotirto masuk Desa Gandurejo Kecamatan Bulu.
Penyisiran di sekitar rumah Suparlan tidak ditemukan benda-benda berbahaya. Sejumlah peserta pelatihan mencurigakan di Gunung Sumbing yang diamankan di Mapolres Temanggung hingga sekarang masih menjalani penyidikan.