REPUBLIKA.CO.ID, MOSKOW -- Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan pasukan Rusia di Suriah layak mendapat pujian tertinggi. Karena menurut Putin, pasukan Rusia sudah membantuk melindungi warga sipi dan kepentingan nasional Rusia. Komandan Tertinggi Rusia tersebut mengatakan pilot, marinir dan prajurit Rusia layak mendapatkan penghargaan.
" Mereka membantu tentara Suriah dan pasukan lainnya melawan teroris dalam kondisi yang sangat keras, melindungi warga sipil dari kekerasan dan permusuhan," kata Vladimir Putin, seperti yang dilansir dari sputnik.com, Ahad (21/2).
Putin mengatakan prajurit Rusia yang berperang di Suriah juga melindungi kepentingan negara mereka sendiri. Putin menambahkan dalam pertempuran di Timur Tengah tentara dan petugas Rusia melindungi kepentingan Federasi Rusia. Mereka menghancurkan militan yang secara terbuka menyatakan Rusia sebagai Rusia.
"Dan tidak menyembunyikan rencana merekan memperluas kekuasaan, termasuk ke wilayah Rusia," tambahnya.
Putin mengatakan Rusia selalu berusaha menyelesaikan konflik melalui diplomatik dan politik, termasuk di Suriah. Ia juga mengatakan sudah berulang kali memberi kontribusi untuk menstabilkan situasi di negara-negara lainnya.
Sejak tahun 2011 Suriah terperosok dalam perang saudara. Pasukan yang setia denga Presiden Bashar Assad memerangi sejumlah faksi oposisi dan kelompok teroris, termasuk Islam State Syuriah and Iraq (ISIS).
Rusia telah melakukan serangan udara terhadap teroris di Suriah atas permintaan Assad sejak 30 September 2015. Selain mendukung Assad sebagai otoritas yang sah, Rusia juga berkontribusi menemukan solusi politik untuk krisis Suriah. Termasuk menengahi konflik dan membantu untuk mengatur pertemuan internasional di Suriah.