REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ikut terlibat dalam film "Kalam-Kalam Langit" yang mengambil lokasi syuting di Lombok, Dimas Seto merasa yakin Indonesia memang tidak melulu Kota Jakarta dan Pulau Jawa. Pesona Indonesia masih banyak yang belum disentuh dan dikenal banyak orang.
Melakukan proses pengembilan gambar sekitar dua minggu lebih di Lombok, membuat Dimas makin tertarik tentang keindahan Indonesia. Menurutnya Lombok memiliki pesona yang sangat memikat.
"Karena kita sudah jenuh, nggak bisa selalu Jakarta sentris. Indonesia luas dan indah tidak hanya Jakarta dan Jawa," ujar Dimas saat 'Mini Gathering' film Kalam Kalam Langit, akhir pekan kemarin di Jakarta.
Terlebih lagi film terbaru yang diperankannya ini mengekspos keindahan Lombok dengan sangat baik. Seluruh syuting "Kalam-Kalam Langit" dilakukan di Lombok, dan menyoroti sisi lain dari salah satu daerah di Provinsi Nusa Tenggara Barat.
"Orang tahunya tuh Lombok cuma Gili, padahal itu cuma 25 persen dari Pulau Lombok," ujar pemeran Jafar di "Kalam-Kalam Langit".
Daerah yang mendapat julukan seribu masjid ini, memiliki titik-titik eksotisme yang masih belum dikenal banyak orang. Dimas berharap, dengan adanya film "Kalam-Kalam Langit" akan lebih memperkenalkan pariwisata di Lombok, khususnya dalam bidang religi.