Senin 22 Feb 2016 08:39 WIB

Bom Bunuh Diri ISIS Tewaskan 129 Orang di Damaskus dan Homs

Rep: Gita Amanda/ Red: Teguh Firmansyah
Pasukan bersenjata di kawasan konflik Suriah
Foto: Youtube
Pasukan bersenjata di kawasan konflik Suriah

REPUBLIKA.CO.ID, DAMASKUS -- Serangkaian bom bunuh diri dekat kuil Syiah di Damaskus dan Homs menewaskan setidaknya 129 jiwa. Insiden terjadi pada hari upaya pencapaian gencatan senjata Amerika Serikat dan Rusia untuk mengakhiri perang sipil Suriah.

Seperti dilansir Aljazirah, kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) mengklaim bertanggung jawab di balik serangan Ahad (21/2) itu. Mereka mengatakan telah menewaskan 63 orang di Damaskus dan 46 orang di Homs.

Namun sumber-sumber lain menyatakan jumlah korban berbeda. Kantor berita resmi Suriah SANA juga melaporkan, pengeboman diikuti dua serangan bunuh diri berturut-turut lainnya di dekat kuil Sayyida Zeinab. Serangan tersebut menewaskan 83 orang dan menyebabkan 178 lainnya terluka termasuk anak-anak.

Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia menyebut jumlah korban lebih kecil yakni 63 orang tewas. Tapi banyak yang terluka dalam kondisi kritis. Setidaknya 60 toko rusak dan banyak mobil hancur total.

Pada akhir Januari pengeboman diklaim ISIS di dekat kuil yang sama menewaskan sedikitnya 70 orang. Sayyida Zeinab diyakini sebagai makam cucu Nabi Muhammad dan dihormati sebagai tempat ziarah Syiah.

Ledakan di Damaskus terjadi beberapa jam setelah puluhan warga sipil tewas dalam serangan bom mobil ganda di Homs. SANA mengatakan serangan terjadi di dekat pintu masuk ke lingkungan al-Arman, dengan keterangan Kementerian Luar Negeri Suriah menyatakan korban berjumlah 46 jiwa dan puluhan lainnya luka-luka.

Sementara Observatorim melaporkan dua bom mobil menewaskan 57 orang dan melukai puluhan lainnya di distrik pro-pemerintah Al-Zahraa, Homs.

Baca juga,  Saudi Siap Kirim Pasukan Darat ke Suriah.

 

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement