Senin 22 Feb 2016 18:47 WIB

Batola Kembangkan Desa Mandiri Pangan

Panen padi
Foto: Panca/Republika
Panen padi

REPUBLIKA.CO.ID,MARABAHAN -- Sekretaris Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kabupaten Barito Kuala, Kalimantan Selatan, Suhud mengatakan, untuk mendukung peningkatan produksi padi di Barito Kuala dibentuk desa mandiri pangan.

"Salah satunya cara mendukung program pemerintah pusat dalam peningkatan produksi padi adalah, membuat desa mandiri pangan," ujar Suhud di Marabahan, Senin.

Menurut dia, desa mandiri pangan penting dibentuk karena Kabupaten Batola merupakan salah satu? daerah penyangga pangan dan perlu dipertahankan.

Diutarakannya, dalam program desa mandiri itu, semua instansi terkait akan terlibat langsung seperti Dinas PU? menyiapkan insprastruktur jalan, lapangan jemur dan lain-lain.

Sedangkan Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Batola menyiapkan sumber daya manusia. Bahkan program desa mandiri pangan dibahas dalam kegiatan Musrembang Kecamatan yang dilaksanakan mulai 23 Februari 2016.

Dia menjelaskan, pada mUsrembang nanti ada beberapa hal penting yang harus dibahas di antaranya adalah tentang anggaran dana desa (ADD) yang kini sudah mencapai angka Rp900 juta per desa.

Jumlah ADD tahun 2016 mengalami peningkatan bila dibandingkan? tahun 2015 sekitar Rp600 juta per desa.

Kemudian ADD yang dikucurkan tersebut bersumber dari APBN dan APBD kabupaten dan penggunaannya harus sesuai dengan hasil APBDes.

"Kita berharap penggunaan ADD tidak terjadi tumpang tindih, namun sesuai yang sudah direncanakan," katanya.

sumber : antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement