REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- DPD PKS Jakarta Selatan menggelar Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda) di SMK 57, Pasar Minggu, Jakarta Selatan. Rakorda ini sebagai rangkaian panjang kegiatan PKS DKI Jakarta untuk menurunkan program strategis partai hingga tingkat cabang (DPC) dan ranting.
"Rakorda adalah ajang sosialisasi kebijakan dan program strategis untuk menguatkan konsolidasi internal sampai level ranting atau kelurahan. Program PKS Jakarta Selatan sendiri meliputi 3 hal, yakni internal power, technical power serta ruhiyah power,” kata Ketua DPD PKS Jakarta Selatan, Al-Mansur Hidayatullah di Jakarta Selatan, Ahad (21/2).
Al-Mansur menambahkan, Rakorda ini sekaligus mengetengahkan tema utama “Berkhidmat untuk Rakyat”, untuk mengokohkan reputasi dan citra PKS sebagai Partai Dakwah.
“Kerja kita bukan hanya mengejar suara legislatif, tetapi juga berdakwah. Oleh karenanya, kader PKS Jakarta harus mempunyai motivasi yang tinggi untuk bekerja secara profesional,” kata Al-Mansur.
Sekretaris Umum DPD PKS Jakarta Selatan, Mohammad Yamin juga menambahkan, momen Rakorda ini sekaligus untuk konsolidasi beberapa ajang penting. “Salah satunya terkait persiapan menghadapi Pilkada DKI Jakarta 2017,” kata Yamin.
Rakorda PKS Jakarta Selatan ini dihadiri oleh 300 peserta yang berasal dari unsur DPD, DPC, dan ranting. Hadir dalam kesempatan ini Wakil Ketua DPRD DKI Triwisaksana yang memberikan pemaparan tentang Hikmah Perang Badar.
Selain itu, peserta juga disuguhi inspirasi pemberdayaan dari Pengusaha Sampah (garbagepreneur) Baron Noorwedno yang memiliki Bank Sampah WPL di Depok, Jawa Barat. Serta hiburan musik religi dari komunitas Anak Tongkrongan.