Rabu 24 Feb 2016 04:17 WIB

Hanura Proses Pangganti Dewie YL

Mantan anggota DPR RI Fraksi Hanura Dewie Yasin Limpo kusai menjalani pemeriksaan lanjutan di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Selasa (2/2).
Foto: Republika/ Wihdan
Mantan anggota DPR RI Fraksi Hanura Dewie Yasin Limpo kusai menjalani pemeriksaan lanjutan di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jakarta, Selasa (2/2).

REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Fraksi Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) DPR RI sedang memproses pengganti Dewie Yasin Limpo yang ditangkap tangan oleh KPK dalam suatu kasus dugaan korupsi.

"Terkait salah satu anggota kami, Ibu Dewie Yasin Limpo yang OTT, Fraksi Hanura telah menyiapkan penggantinya dan sedang berproses," kata Ketua Fraksi Hanura, Nurdin Tampubolon, Selasa (23/2).

Diharapkan, lanjutnya, proses pergantian tersebut berjalan sesuai dengan waktu yang dijadwalkan.

"Mudah-mudahan tidak memerlukan waktu yang lama, sehingga sudah bisa dilantik. Yang tinggal menunggu SK yang ditandatangani oleh presiden," katanya.

Ketika ditanya siapa pengganti Dewi, Nurdin mengatakan berasal dari Dapil Sulsel yang memiliki suara kedua terbanyak.

"Namanya Muchtar Tompo dari Dapil Sulsel, sama dengan Ibu Dewi Yasin Limpo, nomor dua suaranya," jawabnya.

sumber : antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement