Rabu 24 Feb 2016 16:31 WIB

HMPI: Golkar 'Dihabisi' Kadernya Sendiri

Rep: Qommarria Rostanti/ Red: Bayu Hermawan
Partai Golkar
Foto: .
Partai Golkar

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Jelang pelaksanaan musyawarah nasional (Munas), persaingan calon Ketua Umum (Caketum) Partai Golkar mulai memanas.

Setelah kabar adanya isu politik uang, pada Selasa (23/2) kemarin, salah satu Caketum Golkar Ade Komaruddin diserang dengan isu gratifikasi pesawat jet.

"Saya melihat Golkar ini dihabisi oleh kadernya sendiri. Ini hal memprihatinkan mengingat Golkar adalah partai yang sumber daya manusia (SDM)-nya dikenal jauh lebih unggul dari partai-partai baru maupun partai yang ada sejak dulu," kata Sekretaris Jenderal Majelis Pimpinan Nasional Himpunan Masyarakat Peduli Indonesia (HMPI) Tri Joko Susilo dalam siaran pers yang diterima Republika.co.id, Rabu (24/2).

Tri Joko mengatakan aksi premanisme semakin kelihatan di balik permainan tidak elok tersebut. Menurutnya, ada pertarungan antara kandidat yang diusung penguasa dengan kandidat yang diusung Aburizal Bakrie (ARB). Pertarungan ini terjadi cukup keras, terutama sejak kisruh Golkar.

Golkar diperlakukan zalim. Menurut dia, kader di daerah melihat sendiri bahwa pucuk pimpinan Golkar bukanlah sosok mengayomi dan berkharisma. Harusnya aksi saling 'bunuh' antar-kader ini tidak perlu ada.

"Harus ada konsensus jujur antar-semua elit Golkar, permainan yang fair dan selesaikanlah dasarnya, siapa panitia munas, siapa pesertanya," jelasnya.

Ia menambahkan, HMPI berharap pelaksanaan Munas yang diprediksi bakal digelar awal April mendatang, dapat membawa hal terbaik untuk Partai Golkar.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement