Sabtu 27 Feb 2016 17:10 WIB

Fadel Muhammad: Perpecahan Kosgoro 1957 Berakhir

Fadel Muhammad
Fadel Muhammad

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA  --  Wakil Ketua Umum DPP Golkar Fadel Muhammad menyatakan perpecahan di internal ormas Kosgoro 1957 telah berakhir dengan adanya laporan Kementerian Dalam Negeri atas pengakuan terhadap Kosgoro pimpinan Agung Laksono.

"DPP Golkar telah menerima laporan, yang semula Kosgoro pecah, kini tidak lagi," ujar Fadel dalam sambutannya di acara Musyawarah Pimpinan Nasional (Muspinas) III Kosgoro 1957 yang berlangsung di Ancol, Jakarta, Sabtu (27/2).

Menurut Fadel, Mendagri Tjahjo Kumolo hanya mengakui Kosgoro pimpinan Agung Laksono. Sedangkan Kosgoro pimpinan Azis Syamsuddin telah mendaftarkan diri sebagai ormas. "Yang satu lagi (Kosgoro Azis Syamsuddin) telah mendaftarkan sebagai ormas," ujar Fadel.

Dengan berakhirnya dualisme kepengurusan Kosgoro maka suara sah Kosgoro dalam Musyawarah Nasional Golkar mendatang akan menjadi jelas.

Ada pun sebanyak empat orang kader Kosgoro yakni Airlangga Hartarto, Idrus Marham, Setya Novanto dan Syahrul Yasin Limpo akan memperebutkan suara ormas pendiri Golongan Karya, Kosgoro 1957, guna maju sebagai calon ketua umum Golkar dalam Munas mendatang.

Seluruh calon ketua umum itu dijadwalkan menyampaikan visi dan misinya dalam Musyawarah Pimpinan Nasional (Muspinas) III Kosgoro 1957 yang berlangsung di Ancol, Jakarta, Sabtu. Berdasarkan pantauan, empat calon ketua umum Golkar asal Kosgoro sudah hadir di arena Muspinas III Kosgoro.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement