Sabtu 27 Feb 2016 23:49 WIB

Presiden Tertua di Dunia Rayakan Ulang Tahun

Presiden Zimbabwe Robert Mugabe dan istirinya.
Foto: Reuters
Presiden Zimbabwe Robert Mugabe dan istirinya.

REPUBLIKA.CO.ID, HARARE -- Presiden Zimbabwe Robert Mugabe, pemimpin tertua di dunia, menjamu pesta terbuka yang mewah di kota Masvingo, bagian tenggara negara itu, Sabtu (27/2) untuk merayakan hari ulang-tahunnya yang ke-92.

 

Ribuan warga Zimbabwe melakukan perjalanan ke perayaan itu, untuk turut berpesta makan daging sapi dan hasil buruan, yang telah menjadi perayaan tahunan di Monumen Zimbabwe Agung yang bersejarah itu, reruntuhan tempat pemukiman bersejarah suku Bantu dan Shona yang sekarang tempat Warisan Dunia UNESCO.

 

Mugabe melepaskan ikatan 92 balon pada perayaan itu.

 

Tetapi para pengeritik Mugabe mengatakan pesta meriah tersebut, hanya yang terbaru dari rentetan perayaan pekan ini, tidak wajar, mengingat banyak warga di Zimbabwe hidup dalam kemiskinan dan kelaparan. Pemerintah di Harare baru-baru ini menyatakan keadaan bencana di beberapa daerah negara itu karena kemarau panjang dan ekonomi yang buruk.

 

Masvingo, ironisnya, adalah salah satu daerah yang paling buruk dilanda kekeringan.

 

Mengingat usia presiden yang sudah lanjut, masyarakat politik Zimbabwe berbeda pendapat mengenai apa yang akan terjadi setelah ia meninggal, karena ia tidak mau menyebut nama calon penggantinya.

Wakil Presiden Emmerson Mnangagwe dipandang sebagai kemungkinan presiden berikut. Tetapi isteri Mugabe, Grace, yang puluhan tahun lebih muda daripada suaminya, sedang berusaha mengejar ambisi politiknya sendiri dan mungkin akan menyaingi Mnangagwe untuk jabatan presiden berikut.

sumber : VOA
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement