Ahad 28 Feb 2016 15:50 WIB

Didominasi Pengunjung Remaja, Novel Islami Jadi Buku Paling Diminati dalam IBF

Rep: c23/ Red: Damanhuri Zuhri
Ayat Ayat Cinta 2
Foto: Republika Penerbit
Ayat Ayat Cinta 2

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Perhelatan Islamic Book Fair (IBF) 2016, diikuti 423 penerbit buku. Mereka menjual beragam jenis buku, mulai dari kitab-kitab fikih, novel, buku sejarah, buku fiksi anak, Alquran terjemahan, dan lain-lain.

Hampir semua buku tersebut diminati dan dicari pengunjung IBF yang beragam latar belakang usianya. Hal tersebut menyebabkan masing-masing gerai penerbit, disesaki para pengunjung.

Panitia Penanggung Jawab Bidang Acara IBF 2016 Guntur Ramadhan mengatakan, setelah tiga hari digelar, ia melihat, semua gerai penerbit memang cukup ramai oleh pengunjung.

"Sepertinya merata. Karena IBF ini memang mengakomodasi kebutuhan pembaca-pembaca Muslim. Insya Allah, semua buku yang dicari pengunjung bisa ditemukan di sini," jelasnya pada Republika, Ahad (28/2).

Guntur berpendapat meratanya keramaian juga disebabkan korting harga yang diterapkan masing-masing penerbit terhadap buku-buku yang mereka jual. "Hampir semua menerapkan diskon di sini. Besarnya sekitar 20 persen sampai 70 persen," katanya.

Kendati demikian, ia melihat, sebagian besar pengunjung IBF 2016, lebih didominasi kalangan remaja. "Kebanyakan memang pembaca muda ya. Mereka biasanya mencari novel-novel Islami," ucapnya.

Namun, Guntur belum mengetahui novel-novel Islami apa saja yang paling dicari dan diminati oleh pembeli remaja. Sebab, seperti yang telah dijelaskan, hampir semua gerai penerbit, selalu disesaki oleh pengunjung IBF.

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْـَٔلُوْنَكَ عَنِ الشَّهْرِ الْحَرَامِ قِتَالٍ فِيْهِۗ قُلْ قِتَالٌ فِيْهِ كَبِيْرٌ ۗ وَصَدٌّ عَنْ سَبِيْلِ اللّٰهِ وَكُفْرٌۢ بِهٖ وَالْمَسْجِدِ الْحَرَامِ وَاِخْرَاجُ اَهْلِهٖ مِنْهُ اَكْبَرُ عِنْدَ اللّٰهِ ۚ وَالْفِتْنَةُ اَكْبَرُ مِنَ الْقَتْلِ ۗ وَلَا يَزَالُوْنَ يُقَاتِلُوْنَكُمْ حَتّٰى يَرُدُّوْكُمْ عَنْ دِيْنِكُمْ اِنِ اسْتَطَاعُوْا ۗ وَمَنْ يَّرْتَدِدْ مِنْكُمْ عَنْ دِيْنِهٖ فَيَمُتْ وَهُوَ كَافِرٌ فَاُولٰۤىِٕكَ حَبِطَتْ اَعْمَالُهُمْ فِى الدُّنْيَا وَالْاٰخِرَةِ ۚ وَاُولٰۤىِٕكَ اَصْحٰبُ النَّارِۚ هُمْ فِيْهَا خٰلِدُوْنَ
Mereka bertanya kepadamu (Muhammad) tentang berperang pada bulan haram. Katakanlah, “Berperang dalam bulan itu adalah (dosa) besar. Tetapi menghalangi (orang) dari jalan Allah, ingkar kepada-Nya, (menghalangi orang masuk) Masjidilharam, dan mengusir penduduk dari sekitarnya, lebih besar (dosanya) dalam pandangan Allah. Sedangkan fitnah lebih kejam daripada pembunuhan. Mereka tidak akan berhenti memerangi kamu sampai kamu murtad (keluar) dari agamamu, jika mereka sanggup. Barangsiapa murtad di antara kamu dari agamanya, lalu dia mati dalam kekafiran, maka mereka itu sia-sia amalnya di dunia dan di akhirat, dan mereka itulah penghuni neraka, mereka kekal di dalamnya.”

(QS. Al-Baqarah ayat 217)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement