Selasa 01 Mar 2016 16:27 WIB

Angin Kencang Melanda Banyumas

Angin kencang. Ilustrasi.
Foto: sportige.com
Angin kencang. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, PURWOKERTO -- Angin kencang yang terjadi sejak Selasa (1/3) pagi hingga siang dilaporkan menumbangkan sejumlah pohon di berbagai wilayah Banyumas, Jawa Tengah. Beberapa di antaranya menimpa rumah-rumah warga.

"Berdasarkan laporan yang kami terima, bencana angin kencang tersebut melanda Kecamatan Pekuncen, Ajibarang, Wangon, Cilongok, dan Lumbir," kata Koordinator Taruna Siaga Bencana (Tagana) Banyumas Heriana Ady Chandra di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Selasa (1/3).

Menurut dia, angin kencang yang melanda Desa Lesmana, Kecamatan Ajibarang, menumbangkan pohon albasia sehingga menimpa rumah Tugiono. Selain itu, kata dia, angin kencang juga menumbangkan pohon petai sehingga menimpa rumah Duljati, warga Desa Sambirata RT 04 RW 01, Kecamatan Cilongok.

"Rumah tertimpa pohon tumbang akibat tiupan angin kencang juga terjadi di Desa Cibangkong, Kecamatan Pekuncen, dan Desa Jatisaba, Kecamatan Cilongok," katanya.

Bahkan, kata dia, angin kencang juga menumbangkan pohon di tepi Jalan Raya Ajibarang-Wangon, Desa Windunegara, Kecamatan Wangon, sehingga arus lalu lintas di jalan penghubung jalur selatan Jateng dengan jalur pantai utara (pantura) itu tersendat karena ranting dan daun pohon tumbang tersebut berada di atas bahu jalan.

Kendati demikian, dia mengatakan, bahwa pohon tumbang di jalan raya Ajibarang-Wangon dapat segera ditangani sehingga arus lalu lintas kembali normal. Menurut dia, pohon tumbang juga sempat menutup sebuah ruas jalan di Desa Kemiri, Kecamatan Pekuncen.

"Seluruh anggota Tagana telah dikerahkan untuk membantu warga yang rumahnya tertimpa pohon termasuk menyingkirkan pohon-pohon tumbang di tempat lainnya. Kerugian akibat bencana ini masih didata karena banyak korban lainnya yang belum terdata," katanya.

Dalam kesempatan terpisah, Kepala Kelompok Teknisi Stasiun Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Cilacap, Teguh Wardoyo mengatakan, kejadian pohon tumbang di Banyumas bukan disebabkan angin puting beliung. Peristiwa ini karena angin kencang yang dipengaruhi oleh daerah pusat tekanan rendah yang muncul di Samudra Hindia selatan Jawa Timur. Menurut dia, tekanan udara di daerah tekanan rendah tersebut telah mencapai 1.009 milibar sehingga berpotensi mengakibatkan terjadinya angin kencang.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement