REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengamat politik UIN, Gun Gun Heryanto mengatakan Munas Partai Golkar akan menjadi titik balik partai tersebut untuk menjaga eksitensi sebagai Parpol besar di Indonesia. Untuk itu, Partai Golkar jangan sampai salah dalam memilih ketua umum baru.
Sebab menurutnya, sosok ketua umum baru akan berpengaruh untuk menjaring dukungan publik di Pemilu 2019. Gun Gun mengatakan, untuk itu Partai Golkar harus memilih ketua umum yang sosoknya dikenal baik oleh masyarakat dan mempunyai track record yang bersih.
"Jadi jangan sampai salah memilih ketua umum, karena itu akan mempengaruhi dukungan publik di Pileg 2019. Siapapun boleh mencalonkan diri, namun kader Golkar harus benar-benar memilih calon Ketum yang bersih.
Seperti diketahui, saat ini ada 10 nama yang siap maju sebagai calon Ketum Golkar. Mereka adalah Ade Komarudin, Aziz Syamsuddin, Setya Novanto, Indra Bambang Utoyo, Mahyudin, Idrus Marham, Syahrul Yasin Limpo, Priyo Budi Santoso, Zaki Iskandar, dan Airlangga Hartato.