REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Muhammad Sohibul Iman mengimbau agar para menteri untuk tidak berbuat gaduh. Ia meminta para pembatu presiden untuk bersinergi.
"Kalau ribut pekerjaan rumah tidak akan selesai," kata Sohibul Iman ketika dimintai tanggapan tentang pernyataan Juru Bicara Presiden Johan Budi mengungkapakan Presiden Joko Widodo prihatin terhadap menteri saling "menyerang" di ranah publik, di Bandung, Rabu (2/3).
Ia menyarankan agar Presiden Joko Widodo memperbaiki pola pengelolaan dan koordinasi dengan para menterinya. "Jadi kalau beliau bisa meningkatkan pola pengelolaan mudah-mudahan kegaduhan ini tidak tercipta. Pola pengelolaan yang dimaksud adalah koordinasi, pengarahan dari Pak Presiden Jokowi harus tegas," kata dia.
Sebelumnya Juru Bicara Presiden Johan Budi mengungkapakan bahwa Presiden Joko Widodo cukup prihatin terhadap beberapa peristiwa yang melibatkan beberapa menteri saling "menyerang" di ranah publik. "Tentu Presiden tidak happy situasi yang seperti ini. Dan kembali beliau menegaskan untuk menghentikan situasi ini," katanya.
Menurut dia, Presiden meminta perdebatan para menterinya hanya diperbolehkan dalam rapat terbatas atau rapat kabinet saja. "Dan ini sudah pernah disampaikan oleh Presiden yang dengan bahasa 'jangan gaduh di luar," kata Johan Budi menjawab pertanyaan wartawan.
(Baca: Perempuan Ini Mengaku 'Disuruh Allah' Menyembelih Kepala Gadis Kecil)