REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengaku tak paham mengapa gulungan kabel bisa menumpuk sedemikian banyak di gorong-gorong Jalan Merdeka Selatan. Ia merasa secara logika hal itu tak mungkin terjadi.
Ahok mengatakan belum ada perusahaan yang mengklaim gulungan kabel itu. Ia merasa jika ada kabel yang mengelupas harusnya tidak sebanyak itu.
"Makanya saya enggak ngerti secara logika, kalau panjang seperti ini. Kalau kabel yang ada terkelupas. Orang pasang kabel pun, tidak sebanyak itu jumlahnya. Kalau dibilang menuduh orang yang masukin, dia masukinnya kapan, memang tengah malam dia diam-diam masukin?" katanya kepada wartawan di Balai Kota, Kamis (3/2).
Ahok mengaku belum bisa memastikan apakah gulungan kabel itu merupakan sabosate atau tidak. Namun ia memastikan gulungan kabel itu menyebabkan aliran air kali Krukut terhambat.
"Saya enggak tahu. Makanya saya enggak bisa jawab. Tapi yang jelas, kulit kabel ini menutup saluran mengarah ke kali Krukut. Ada satu wartawan bilang Jalan Merdeka Utara tenggelam. Merdeka selatan pasti tenggelem juga. Saya kaget dalam pikiran saya enggak ada istana tenggelam. Saya pikir kenapa tenggelam ya. Terus saya pikir apa salurannya tersumbat? Makanya dicek. Ternyata ketemu," ujarnya.
(Baca juga: Kasus Kulit Kabel, Polisi Periksa PLN Sebagai Saksi)