REPUBLIKA.CO.ID, CILACAP -- Kawasan Mina Wisata Kampung Laut di Segara Anakan, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah, diminati wisatawan dari berbagai daerah khususnya kalangan mahasiswa. Hal itu diungkapkan Ketua Kelompok Patra Krida Wana Lestari Wahyono.
"Pada hari-hari libur, banyak wisatawan yang datang. Kadang bisa mencapai 30-80 orang per hari," katanya di Desa Ujungalang, Kecamatan Kampung Laut, Cilacap, Kamis (3/3).
Sementara pada hari-hari biasa, kata dia, jumlah wisatawan yang datang berkunjung berkisar sembilan hingga 15 orang per hari.
Menurut dia, kebanyakan wisatawan datang secara berombongan terutama dari perguruan tinggi. "Seperti besok rencananya dari Universitas Duta Wacana sebanyak 60 orang akan datang ke 'trekking' mangrove ini," katanya.
Dia mengakui bahwa beberapa fasilitas di kawasan wisata edukasi itu banyak yang mengalami kerusakan. Kendati demikian, dia mengatakan bahwa anggota Kelompok Patra Krida Wana Lestari terus berupaya memperbaikinya.
"Kemarin kebetulan ada bantuan dari pemerintah kabupaten untuk perbaikan 'trekking' sepanjang 100 meter," katanya.
Wahyono mengatakan bahwa pihaknya telah merencanakan perbaikan terhadap sejumlah gazebo yang mengalami kerusakan.
Bahkan, kata dia, banyak mitra dari luar Kampung Laut yang berniat untuk membantu perbaikan sarana pendukung kawasan mina wisata itu. "Kami siap menerima bantuan dari siapapun untuk perbaikan sarana pendukung kawasan ini," katanya.
