REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM -- Gubernur NTB, TGH M Zainul Majdi tengah mempelajari hasil evaluasi kinerja 12 SKPD yang sudah dilaksanakan oleh tim evaluasi independen yang dipimpin oleh Prof Tatok Asmoeni. Dirinya mengaku saat diberikan hasil laporan pada, Selasa (1/3) kemarin belum sempat membaca karena kesibukan.
"Agenda kegiatan padat sehingga saya belum sempat baca," ujarnya usai menghadiri kegiatan di Kota Mataram, Kamis (3/3).
Dirinya membenarkan jika telah menerima hasil evaluasi terhadap 12 SKPD dari tim evaluasi independen yang dibentuk oleh Gubernur NTB. Hasil tersebut akan menjadi pertimbangan apakah seorang kepala SKPD layak berada di posisi tersebut atau tidak.
Ia menuturkan, sudah meminta Wakil Gubernur NTB, Muhammad Amin untuk mempelajari hasil laporan tersebut juga. Sebab, beberapa waktu lalu terdapat banyak kegiatan yang langsung turun dan menemui masyarakat. "Sabar yah ditunggu saja nanti," ungkapnya.
Zainul Majdi menambahkan tim evaluasi kinerja terdiri dari 5 orang diketuai Prof Tatok Asmoeni, Sekretaris Dr Basuki Prayitno. Serta anggota, Rektor IKIP Mataram Prof Toho Cholik Mutohir, Akademisi IAIN Mataram dan UNRAM.
Wakil Gubernur NTB, Muhammad Amin mengatakan hasil laporan evaluasi akan menentukan kebijakan ke depan menyangkut perubahan komposisi pemegang jabatan. "Kemungkinan terjadinya perombakan sangat mungkin karena Gubernur membentuk tim ini tidak main-main," katanya.