REPUBLIKA.CO.ID, BINJAI -- Warga Jalan Bangau lingkungan IX Mencirim, Binjai Timur, Binjai, Sumatera Utara pagi ini dihebohkan dengan temuan koper berisi amunisi dan bahan peledak. Koper misterius itu ditemukan warga di tempat pembuangan akhir (TPA) sekitar pukul 08.00 WIB.
Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Helfi Assegaf mengatakan, koper tersebut pertama kali ditemukan oleh seorang warga bernama Desra Yudi (31 tahun). Temuan ini kemudian dilaporkan pada Polsek Binjai Timur.
Petugas pun, kata Helfi, langsung menuju ke lokasi untuk melakukan pengamanan. Ternyata, tanpa berkoordinasi dengan Kapolsek Binjai Timur, seorang personil Kodim Kota Binjai telah melakukan pembongkaran terhadap koper tersebut. Hasilnya, amunisi dan bahan peledak ditemukan di dalamnya.
"Saat ini, untuk barang bukti berupa bom rakitan sudah diledakkan oleh Jibom Gegana Sat Brimob Polda Sumut, sedangkan untuk barang bukti lainnya sudah diamankan di Polres Binjai," kata Helfi, Sabtu (5/3).
Selain bom rakitan yang terbungkus dalam lakban dengan isi diduga paku, bubuk belerang dan lilin, petugas juga menemukan satu gulungan kabel berwarna merah, beberapa magazen berisi peluru, sebuah batang kikir besi, beberapa kotak, dan kantong amunisi, serta tiga lembar peta.
Dari dalam koper tersebut, petugas juga menemukan dua pakaian perempuan, dua lembar gambar jenis senpi laras panjang, sebelas potongan kecil sumbu ledak, sebuah bola lampu, beberapa buah paku, sepucuk senjata api rakitan, sepucuk rangkaian senpi jenis FN, dan dua ratusan butir amunisi.
Saat ini, Helfi mengatakan, tim dari Subdit Jatanras Polda Sumut bersama Satreskrim Polres Binjai masih melakukan penyelidikan gabungan terkait temuan ini. Petugas telah berkoordinasi dengan Labfor cabang Medan untuk meneliti kandungan bahan kimia dari rangkaian yang diduga bom rakitan tersebut.
"Petugas telah melakukan penyisiran di TKP dan lokasi di sekitar barang bukti telah diberi police line. Petugas juga telah berkoordinasi dengan pihak terkait untuk melakukan giat antisipasi," katanya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika