Kamis 10 Mar 2016 23:09 WIB

500 Eks Pedagang Pasar Sumber Gelar Istighosah

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Achmad Syalaby
Sejumlah umat Muslim melaksanakan istighosah dan zikir bersama (ilustrasi).
Foto: Republika/Musiron
Sejumlah umat Muslim melaksanakan istighosah dan zikir bersama (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID,CIREBON -- Sedikitnya 500 orang eks pedagang  pasar Sumber menggelar istighosah di depan eks pasar Sumber, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Kamis (10/3). Dalam acara itu, mereka berdoa dan menggalang dukungan agar bisa kembali berjualan di lokasi tersebut.

Tak hanya pedagang, dalam kesempatan itu juga hadir tokoh masyarakat setempat, ulama maupun perwakilan anggota DPRD Kabupaten Cirebon dan Provinsi Jabar. Acara yang dimulai sekitar pukul 15.00 WIB tersebut, baru berakhir menjelang Maghrib. 

Dengan penuh kekhusyukan, mereka berdoa memohon pertolongan Allah SWT agar bisa kembali berjualan di bekas pasar yang telah habis terbakar. Tak sedikit di antara pedagang yang meneteskan air mata kesedihan.

Selain berdoa bersama, acara tersebut juga diisi dengan pembubuhan tanda tangan di atas kain putih sepanjang kurang lebih 40 meter. Para pedagang, warga setempat, ulama, tokoh masyarakat dan pemuda, serta anggota DPRD Kabupaten Cirebon dan Provinsi Jabar, bersama-sama membubuhkan tanda tangan mereka.

Tanda tangan tersebut menjadi bukti otentik dukungan agar para pedagang bisa berjualan di bangunan pasar permanen, di lokasi pasar lama yang habis terbakar.

''Para pedagang akan terus berjuang agar pasar permanen dibangun di bekas pasar Sumber yang terbakar. Perjuangan ini tak hanya secara lahiriah, tapi juga spiritual (melalui istigotsah),'' tutur Ketua Ikatan Pedagang Pasar Sumber, H Ridwan kepada Republika.co.id, usai acara istighotsah.

Ridwan mengungkapkan, lokasi pasar Sumber yang telah ada sejak ratusan tahun lalu itu sudah sesuai dengan pesan Wali Songo. Yakni pasar dibangun berdekatan dengan masjid dan pusat pemerintahan.Di bekas pasar Sumber yang terbakar tersebut, berdiri Masjid Jami Sumber. Selain itu, dulu di belakang pasar juga terdapat balai desa.

Bila dirunut sejarahnya, keberadaan pasar Sumber di lokasi lama pun menjadi cikal bakal pusat pemerintahan di Kabupaten Cirebon. Kecamatan Sumber dipilih sebagai ibu kota kabupaten karena adanya pasar Sumber yang membuat wilayah itu menjadi ramai.''Jadi, kembalikan pasar Sumber ke lokasi semula,'' tegas Ridwan.

 

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement