Sabtu 12 Mar 2016 00:39 WIB

Hujan Deras Dua Jam, Hampir Semua Jalan Depok Banjir

Rep: rusdy nurdiansyah/ Red: Ani Nursalikah
  Genangan air mengakibatkan kemacetan. (foto: mgROL28)
Genangan air mengakibatkan kemacetan. (foto: mgROL28)

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Hanya dua jam hujan deras mengguyur Kota Depok, namun membuat hampir semua jalan mengalami kebanjiran. Imbasnya tentu saja kemacetan lalu lintas.

Di Jalan Raya Sawangan, aliran sungai Mampang meluap ke jalan sehingga menimbulkan kemacetan sangat parah. Jalanan dipenuhi kendaraan yang berjalan merayap. Banjir di jalan tersebut setinggi 30-50 cm. ''Saya sudah terjebak macet 30 menit,'' kata Rahmat, salah satu pengendara motor warga Sawangan, Depok, Jumat (11/3).

Banjir yang menggenangi juga terjadi di jalan perempatan Kodim Mampang, Jalan Dewi Sartika, di turunan jalan Flyover Arif Rahman Hakim, dan di jalan Pitara yang juga diakibatkan luapan Kali Sengon. ''Akibat hujan deras, sejumlah genangan di Depok mengakibatkan kemacetan lalu lintas. Kemacetan terjadi di sejumlah titik pada saat pengendara melintas di jam sibuk dari arah Jakarta,'' ujar Kasat Lantas Polresta Depok Kompol Sutomo.

Sutomo yang langsung mengatur lalu lintas bersama anggotanya untuk mengurai kemacetan menambahkan kemacetan akibat banjir juga terjadi di Sukmajaya. ''Sawangan banjir, Sukmajaya perumahan GSA juga banjir,'' ungkapnya.

Sutomo mengaku telah melakukan rekayasa lalu lintas untuk membuat arus lalu lintas normal. ''Iya ini Polantasnya semangat rekayasa lalu lintas pakai sepatu hujan dan jas hujan, Ini memang tugas kami,'' ujarnya.

Sutomo mengimbau masyarakat pengguna jalan mencari jalan alternatif. ''Kami berharap warga berhati-hati melintas di jalan-jalan yang mengalami banjir. semoga selamat sampai tujuan. Keluarga menanti di rumah,'' imbuhnya.

Kapolsek Pancoranmas Kompol Tata Irawan menambahkan, pihaknya juga menerapkan rekayasa lalu lintas dan memberikan arahan jalan alternatif bagi pengguna jalan. Bagi pengendara yang akan pulang ke wilayah Cipayung dan Jalan Raya Pabuaran, Citayam diminta menghindari Jalan Raya Sawangan.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَلَقَدْ اَرْسَلْنَا رُسُلًا مِّنْ قَبْلِكَ مِنْهُمْ مَّنْ قَصَصْنَا عَلَيْكَ وَمِنْهُمْ مَّنْ لَّمْ نَقْصُصْ عَلَيْكَ ۗوَمَا كَانَ لِرَسُوْلٍ اَنْ يَّأْتِيَ بِاٰيَةٍ اِلَّا بِاِذْنِ اللّٰهِ ۚفَاِذَا جَاۤءَ اَمْرُ اللّٰهِ قُضِيَ بِالْحَقِّ وَخَسِرَ هُنَالِكَ الْمُبْطِلُوْنَ ࣖ
Dan sungguh, Kami telah mengutus beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad), di antara mereka ada yang Kami ceritakan kepadamu dan di antaranya ada (pula) yang tidak Kami ceritakan kepadamu. Tidak ada seorang rasul membawa suatu mukjizat, kecuali seizin Allah. Maka apabila telah datang perintah Allah, (untuk semua perkara) diputuskan dengan adil. Dan ketika itu rugilah orang-orang yang berpegang kepada yang batil.

(QS. Gafir ayat 78)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement