Ahad 13 Mar 2016 11:57 WIB

35 Ribu Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Bandung

Warga Dayeuhkolot mengungsi akibat banjir. Ilustrasi
Warga Dayeuhkolot mengungsi akibat banjir. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Sekitar 35 ribu rumah di Kecamatan Dayeuhkolot, Baleendah dan Kecamatan Bojongsoang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, terendam banjir akibat luapan Sungai Citarum, Ahad (13/3).

"Banjir kali ini bisa dikatakan paling parah selama 10 tahun terakhir, ada beberapa ketinggian lokasi yang ketinggian airnya mencapai 3,3 meter," kata Koordinator Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Bandung Dadang Wahidin, ketika dihubungi melalui telepon, Ahad (13/3).

Ia mengatakan ada beberapa lokasi yang sebelumnya tidak terkena banjir namun saat ini terkena banjir seperti Kantor Kecamatan Dayeuhkolot. "Selama 20 tahun terakhir, Kantor Kecamatan Dayeuhkolot tidak pernah kena banjir tapi sekarang ketinggian air di sana mencapai 35 cm," ujar Dadang.

Menurut dia, banjir di tiga kecamatan tersebut mulai terjadi saat wilayah Bandung diguyur hujan sejak Sabtu (12/3) lalu. "Kemarin itu hujan cukup deras, air mulai naik dan masuk ke pemukiman warga itu Sabtu kemarin sekitar jam 5 sore," katanya.

Dikatakan dia, saat ini warga yang rumahnya terendam banjir sudah mengungsi ke tempat yang lebih aman seperti Masjid, rumah susun dan sekretariat partai politik.

(Baca Juga: Dua Orang Tewas dalam Bencana Banjir di Bandung)

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement