Ahad 13 Mar 2016 13:46 WIB

Jokowi Ungkap Rasa Kehilangan JS Badudu

Jokowi
Foto: setkab.go.id
Jokowi

REPUBLIKA.CO.ID, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan rasa kehilangan yang mendalam atas meninggalnya Guru Besar Universitas Padjadjaran Bandung Jusuf Sjarif Badudu atau dikenal sebagai JS Badudu dalam usia 89 tahun pada Sabtu (12/3).

Presiden Jokowi dalam akun Twitter-nya, @jokowi, men-tweet-kan hal tersebut sebagaimana yang dipantau di Jakarta pada Ahad, sekitar pukul 10.21 WIB.

"Bangsa Indonesia kehilangan J.S. Badudu. Sepanjang hidupnya diabdikan untuk bahasa Indonesia. Pengabdiannya jadi teladan kita bersama -Jkw," katanya dalam akun Twitter pribadinya, @jokowi, pada Ahad (13/3).

Jusuf Sjarif Badudu meninggal pada Sabtu (12/3) di Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung. Ahli bahasa Indonesia itu meninggal sekitar pukul 22.10 WIB dan, menurut keterangan keluarganya, almarhum Badudu sebelumnya masuk rumah sakit karena stroke.

Badudu semasa hidupnya pernah mengajar di dua universitas, yaitu Unpad dan Universitas Pendidikan Indonesia (UPI). Ia pensiun sejak 10 tahun lalu.

Badudu sempat beberapa kali dirawat di rumah sakit hingga mengalami stroke sampai kemudian meninggal pada 12 Maret 2016.

(Baca juga: Badan Bahasa Berutang Banyak pada JS Badudu)

sumber : antara
BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement