Ahad 13 Mar 2016 22:41 WIB

Kota Malang Segera Miliki Pasar Tani

Pedagang menata sayur mayur di pasar tradisional.
Foto: Republika/Agung Supriyanto
Pedagang menata sayur mayur di pasar tradisional.

REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Kota Malang, Jawa Timur, dalam waktu dekat ini segera memiliki Pasar Tani yang dibangun secara permanen yang khusus menjual produk petani, namun tidak hanya petani dari Kota Malang saja, melainkan dari wilayah Malang raya.

Kepala Dinas Pertanian Kota Malang Hadi Santoso di Malang, Ahad (13/3), mengemukakan dalam waktu dekat ini pihaknya mengupayakan pembangunan pasar tani seara permanen pertama di kota itu, sehingga nantinya tidak hanya sebagai agenda rutin tahunan saja, tetapi sudah permanen dan ada transaksi layaknya pasar lainnya.

"Sejak diluncurkan satu tahun lalu, pasar tani ini hanya buka sepekan sekali, yakni pada saat ada kegiatan rutin hari Minggu. Namun, ke depan akan kami permanenkan karena mampu membantu petani memasarkan produknya langsung kepada konsumen," ujar Hadi.

Ia mengemukakan pasar tani yang digelar setiap hari Minggu itu berhasil menjawab kegelisahan petani terkait kesulitan yang mereka hadapi dalam memasarkan produk hasil pertaniannya. Namun, melalui pasar tani yang sudah berjalan selama satu tahun terakhir ini, para petani bisa menjual langsung produk mereka ke konsumen.

Dengan dijual langsung kepada konsumen, katanya, petani bisa merasakan keuntungan yang lebih banyak. Sedangkan pembeli juga untung karena bisa membeli dengan harga yang lebih murah dari petani langsung.

 

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement