REPUBLIKA.CO.ID, MALANG -- Kota Malang, Jawa Timur, dalam waktu dekat ini segera memiliki Pasar Tani yang dibangun secara permanen yang khusus menjual produk petani, namun tidak hanya petani dari Kota Malang saja, melainkan dari wilayah Malang raya.
Kepala Dinas Pertanian Kota Malang Hadi Santoso di Malang, Ahad (13/3), mengemukakan dalam waktu dekat ini pihaknya mengupayakan pembangunan pasar tani seara permanen pertama di kota itu, sehingga nantinya tidak hanya sebagai agenda rutin tahunan saja, tetapi sudah permanen dan ada transaksi layaknya pasar lainnya.
"Sejak diluncurkan satu tahun lalu, pasar tani ini hanya buka sepekan sekali, yakni pada saat ada kegiatan rutin hari Minggu. Namun, ke depan akan kami permanenkan karena mampu membantu petani memasarkan produknya langsung kepada konsumen," ujar Hadi.
Ia mengemukakan pasar tani yang digelar setiap hari Minggu itu berhasil menjawab kegelisahan petani terkait kesulitan yang mereka hadapi dalam memasarkan produk hasil pertaniannya. Namun, melalui pasar tani yang sudah berjalan selama satu tahun terakhir ini, para petani bisa menjual langsung produk mereka ke konsumen.
Dengan dijual langsung kepada konsumen, katanya, petani bisa merasakan keuntungan yang lebih banyak. Sedangkan pembeli juga untung karena bisa membeli dengan harga yang lebih murah dari petani langsung.