REPUBLIKA.CO.ID, BANYUMAS -- Seorang buruh tani di Desa Ciberem, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, meninggal dunia akibat tersambar petir saat hendak pulang dari sawah.
"Korban bernama Mad Sumedi alias Rapin (50), warga Desa Ciberem RT06/RW04, Kecamatan Sumbang, Banyumas," kata Komandan Taruna Siaga Bencana (Tagana) Banyumas Heriyana Ady Chandra di Banyumas, Senin (14/2) sore.
Berdasarkan laporan yang diterima Tagana Banyumas, peristiwa nahas itu berawal saat korban bendak menengok sawah sekitar pukul 15.15 WIB. Akan tetapi, sesampainya di sawah, korban memutuskan untuk pulang ke rumah karena cuaca terlihat mendung.
"Korban pun pulang melalui jalan setapak yang terdapat rumpun bambu dan berjarak sekitar 50 meter dari rumah. Namun nahas, korban justru tersambar petir hingga akhirnya meninggal dunia dan jenazahnya ditemukan oleh seorang penderes nira kelapa, Sunarto yang kebetulan melewati jalan setapak itu," katanya.
Ia mengatakan bahwa kejadian tersebut selanjutnya dilaporkan ke Pemerintah Desa Ciberem dan pihak-pihak terkait lainnya termasuk Tagana. "Kami yang menerima laporan tersebut segera menuju lokasi kejadian untuk mengevakuasi korban," katanya.
Setelah diperiksa oleh tim medis, kata dia, jenazah korban selanjutnya diserahkan kepada keluarga.