REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Tim Ad-Hoc PSSI Agum Gumelar menyebut Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi akan mencabut surat pembekuan PSSI pada April mendatang. Hal tersebut terungkap setelah Agum menemui Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (15/3).
Agum sebenarnya datang menemui Jokowi dalam kapasitasnya sebagai Ketua Umum Persatuan Purnawirawan Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Pepabri). Namun, dalam kesempatan ini, Agum juga menanyakan nasib PSSI.
Kepada Jokowi, Agum berharap pemerintah dapat secepatnya menyelesaikan masalah PSSI. Sebab, jika sanksi pembekuan tidak dicabut, maka sanksi FIFA pun akan terus berlanjut.
"Beliau kemudian menyampaikan bahwa sudah memberi petunjuk kepada Menpora. Bahkan menanyakan Menpora, kapan ini selesai dan dicabut, katanya april ya. Katanya. Jadi menpora menjanjikan bulan april, kata Presiden," ujar Agum di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (15/3).
Agum tidak tahu alasan mengapa Presiden menyebut Menpora akan mencabut sanksi pembekuan pada April mendatang. Namun, menurut Agum, Jokowi sepertinya sangat positif agar sanksi pembekuan dicabut.
"Beliau sangat menyadari betul, bahwa kompetisi sepakbola ini sangat dominan peranannya dalam proses pembinaan sepak bola di Tanah Air," ucap Agum.