Selasa 15 Mar 2016 12:10 WIB

Usai Bertemu Jokowi, Agum: SK Pembekuan PSSI ‎Dicabut April

Rep: Satria Kartika Yudha/ Red: M Akbar
Agum Gumelar
Foto: Antara
Agum Gumelar

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua Tim Ad-Hoc PSSI Agum Gumelar menyebut Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi akan mencabut surat pembekuan PSSI pada April mendatang. ‎Hal tersebut terungkap setelah Agum menemui Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa (15/3).

Agum sebenarnya datang menemui Jokowi dalam kapasitasnya sebagai Ketua Umum Persatuan Purnawirawan Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Pepabri). ‎Namun, dalam kesempatan ini, Agum juga menanyakan nasib PSSI.

Kepada Jokowi, Agum berharap pemerintah dapat secepatnya menyelesaikan masalah PSSI. Sebab, jika sanksi pembekuan ‎tidak dicabut, maka sanksi FIFA pun akan terus berlanjut.

‎"Beliau kemudian menyampaikan bahwa sudah memberi petunjuk kepada Menpora. Bahkan menanyakan Menpora, kapan ini selesai dan dicabut, katanya april ya. Katanya. Jadi menpora menjanjikan bulan april, kata Presiden," ujar Agum di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Selasa (15/3).

Agum tidak tahu alasan mengapa Presiden menyebut Menpora akan mencabut sanksi pembekuan pada April mendatang. ‎Namun, menurut Agum, Jokowi sepertinya sangat positif agar sanksi pembekuan dicabut.

"Beliau sangat menyadari betul, bahwa kompetisi sepakbola ini sangat dominan peranannya dalam proses pembinaan sepak bola di Tanah Air," ucap Agum.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement