Rabu 16 Mar 2016 13:34 WIB

Ambisi Ahok Jadikan Pantai Ancol Berkelas Internasional

  Warga menikmati wisata di pantai Ancol, Jakarta Utara, Kamis (31/12).  (Republika/Yasin Habibi)
Warga menikmati wisata di pantai Ancol, Jakarta Utara, Kamis (31/12). (Republika/Yasin Habibi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA- Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama menginginkan agar Taman Impian Jaya Ancol yang berlokasi di wilayah Jakarta Utara dapat menjadi wahana hiburan berkelas internasional.

"Saya ingin sekali Taman Impian Jaya Ancol itu jadi taman hiburan berkelas internasional. Maka dari itu, mulai sekarang kami akan pelajari strateginya," kata Basuki di Balai Kota, Jakarta Pusat, Rabu (16/3).

Menurut pria yang akrab disapa Ahok itu, salah satu cara yang dilakukan untuk mencapai tujuan tersebut, yaitu dengan menjual saham kepada dunia internasional. Akan tetapi, untuk penjualannya tetap harus menunggu waktu yang tepat agar bernilai tinggi.

"Saya lebih menginginkan ada 'strategic partner'. Rencananya, kami ingin mengajak pengembang wahana hiburan kelas internasional, seperti Disney Land untuk menanam saham di PT Pembangunan Jaya Ancol," ujar Ahok.

Lebih lanjut, dia mengaku tidak ingin saham hanya dijual kepada pengusaha dari dalam negeri saja. Dengan begitu, Taman Impian Jaya Ancol benar-benar bisa berubah menjadi taman hiburan berkelas internasional.

Selain itu, dia mengungkapkan cara tersebut juga sekaligus dapat dimanfaatkan sebagai ajang promosi Taman Impian Jaya Ancol kepada dunia internasional untuk menarik wisatawan mancanegara.

"Saya tidak mau kalau cuma dibeli oleh perusahaan dalam negeri. Saya maunya perusahaan dari luar negeri juga masuk, sehingga standarnya juga naik jadi berkelas internasional," ungkap Ahok.

Saat ini Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta memiliki saham sebesar 72 persen di PT Pembangunan Jaya Ancol. Sedangkan sisanya dimiliki oleh PT Pembangunan Jaya Ancol sebesar 18 persen dan publik 10 persen.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement