Kamis 17 Mar 2016 16:06 WIB

Sumur Warga Terdampak Banjir akan Diperiksa

Rep: Yulianingsih/ Red: Israr Itah
Sumur
Foto: Antara
Sumur

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA --- Dinas Kesehatan Kota Yogakarta akan melakukan pemeriksaan terhadap sumur warga terdampak banjir di bantaran Sungai Winongo dan Code, Sabtu (12/3) lalu. 

"Pemeriksaan kita lakukan pada kualitas air sumur, apakah sudah bagus untuk dikonsumsi atau belum," ujar Kepala Puskesmas Tegalrejo Yogyakarta Prie Mahdayanti, Kamis (17/3).

Sumur milik warga yang banyak terdampak banjir ada di Kelurahan Bener dan Kricak. Dalam tahap awal pendataan, ada 34 sumur warga yang terpapar banjir sehingga air sumur tak layak konsumsi. 

Pihak Puskesmas dan Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta sudah memberikan respons awal berupa pemberian tawas dan kaporit untuk penjernih air dan penghilang kuman.

"Nah pekan ini kita akan periksa lagi kualitas airnya apakah sudah layak konsumsi atau belum," katanya.

Pihaknya, kata Prie, bekerja sama dengan Fakultas Kedokteran UGM untuk pemeriksaan kuaitas air sumur tersebut. Selain 34 sumur tadi, pihaknya juga masih mendata sumur lainnya yang terdampak.

Terkait korban banjir yang diduga terserang leptosirosis, hasilnya negatif. "Hasil rapid test-nya negatif sehingga tidak mengkhawatirkan," ujarnya.

Meski begitu, pihaknya masih mengimbau masyarakat untuk tetap waspada akan penyakit kencing tikus ini.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement