Sabtu 19 Mar 2016 23:32 WIB

Khofifah: Narkoba yang Masuk Pesantren Disamarkan Sebagai 'Vitamin'

Khofifah Indar Parawansa
Foto: Republika/Tahta Aidilla
Khofifah Indar Parawansa

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa, menegaskan generasi qurani yang dicetak TK, SD, SMP, dan SMA Khadijah akan dapat mencegah penyalahgunaan narkoba.

"Korban narkoba sekarang itu sudah ada yang usia 4-5 tahun. Karena itu perlu kita bangun intrinsik yang bersifat pencegahan dalam dengan hidayah dari Allah melalui generasi qurani," kata Khofifah dalam Gebyar Prestasi Qurani (Munaqosyah 2016) YTPSNU Khadijah di Surabaya, Sabtu (19/3).

Dalam 'Gebyar Prestasi Qurani 2016' berupa ujian terbuka untuk 243 siswa YTPSNU Khadijah yang diuji langsung oleh KH Bashori Alwi (94) dari Pesantren Ilmu Quran (PIQ) Malang itu, Khofifah juga mengapresiasi untuk siswa dengan tartil (bacaan) dan tahfiz (hafalan) terbaik.

"Generasi qurani yang memiliki hidayah Allah itu penting. Karena narkoba yang masuk pesantren itu bukan zat adiktif yang menampakkan diri sebagai narkoba, melainkan kamuflase sebagai vitamin yang ternyata zat adiktif atau narkoba. Itu sengaja berniat merusak. Mereka tergiur dengan omzet Rp 63 triliun per tahun, sehingga kita perlu hidayah," kata Ketua Umum Yayasan Taman Pendidikan dan Sosial Nahdlatul Ulama (YTPSNU) Khadijah, Surabaya ini.

Karena kamuflase 'vitamin' itu akan membuat zikir bisa tahan lama, maka bukan hanya santri yang tertarik, tapi pengasuh pesantren pun tertarik. Sehingga Presiden Joko Widodo menyatakan darurat narkoba. "Kita perlu hidup sehat, sedang narkoba, rokok, seks bebas itu tidak sehat," kata Khofifah yang juga Mensos itu dalam 'Munaqosyah 2016' yang merupakan angkatan kedua setelah 'Munaqosyah 2015' dengan meluluskan 96 siswa itu.

Namun, pihaknya tidak hanya ingin mencetak siswa yang Qurani, melainkan guru dan staf YPTSNU Khadijah juga harus qurani, sehingga guru Fisika, karyawan administrasi, dan sebagainya juga bisa tartil. "Selain itu, kita juga melakukan 'riyadhah' dengan istighasah bulanan, sehingga semuanya selamat, karena kerusakan sudah ada dalam gadget," katanya.

sumber : Antara
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement