REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Dua belas penumpang Helikopter TNI Angkatan Darat yang jatuh di Poso, Ahad (20/3), dikabarkan meninggal dunia.
Helikopter TNI AD itu jatuh di Dusun Pattiro Bajo, Kasiguncu, Poso, pukul 17.55. Heli tersebut berangkat dari Watutau, Lore Utara, hendak menuju Poso yang membawa 12 penumpang. Namun, saat di atas perkebunan Kelurahan Kasiguncu terjadi kecelakaan.
Dari 12 penumpang, lima orang tewas akibat kecelakaan tersebut. Komandan Korem salah satunya menjadi korban dari kecelakaan ini.
Danrem tersebut adalah Kolonel Inf Saiful Anwar. Selain itu, empat perwira menengah lainnya adalah Kolonel Inf Ontang, Kolonel Inf Heri Setiaji, Letkol Cpm Tedi, dan Mayor Inf Faki.
"Untuk saat ini, masih dilakukan evakuasi korban," ujar Kepala Penerangan Kodam Wirabuana, Makassar, Kolonel Czi I Made Sutia, Ahad.
Untuk keterkaitan jatuhnya heli tersebut dengan operasi Tinumbala di Poso yang sedang berlangsung saat ini, Made masih belum memastikan. Namun, salah satu dari lima anggota tewas tersebut adalah anggota Kopassus.
(Baca Juga: Helikopter TNI AD Jatuh di Poso karena Tersambar Petir)