REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan, Luhut Binsar Panjaitan mengaku sedih dan berduka atas gugurnya enam perwira menengah saat kecelakaan melanda Helikopter Bell 412 di Poso, Ahad (20/3).
Luhut mengaku sangat terpukul. Padahal, ia sendiri seminggu sebelum kejadian sempat bertemu dengan Danrem, Kolonel Inf Syaiful Anwar saat di Palu. Ia sendiri tiga hari sebelum kejadian sempat masih berkontak dengan anumerta Syaiful Anwar.
"Tiga hari lalu saya masih kontak. Saya cek keadaan sana. Beliau bilang semua masih terkendali. Saya benar benar berduka," ujar Luhut saat ditemui Republika.co.id di Djakarta Teater, Senin (21/3).
Luhut sempat tercekat dan terdiam beberapa saat ketika ia kembali mengenang enam orang pamen tersebut. Ia mengatakan, keenamnya merupakan rekan sejawatnya saat di Kopasus dulu.
Ia mengatakan, dirinya akan melepas jenazah ke peristirahatan terakhirnya di TMP Kalibata, esok, Selasa (22/3). Luhut mengatakan, pihaknya sangat bangga atas semua dedikasi enam pamen dan tujuh anggota lainnya.