Selasa 22 Mar 2016 17:21 WIB

Blue Bird Sebut Sedang Upgrade Fungsi Aplikasi

Rep: M. Nursyamsyi/ Red: Dwi Murdaningsih
Taksi Blue Bird
Foto: Antara/FB Anggoro
Taksi Blue Bird

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Blue Bird Tbk menilai persaingan usaha merupakan hal yang wajar. Hal itu disampaikan Direktur Utama PT Blue Bird Tbk Andrianto Djokosoetono. Pria yang akrab disapa Andre itu mengaku sedang terus mengembangkan sistem layanan aplikasi online Blue Bird.

"Ada kompetisi itu wajar, kita sedang tahap upgrade fungsi aplikasi kami," ujarnya dalam jumpa pers di Kantor Pusat Blue Bird, Mampang, Jakarta Selatan, Selasa (22/3).

Terkait keluhan pengemudi dalam manajemen internal, Andre mengatakan selalu membangun komunikasi internal secara intensif dengan perwakilan pengemudi untuk mengetahui apa saja kendala yang dihadapi.

"Memang ada masukan kondisi di lapangan tapi enggak wakili semuanya," ucapnya.

Ia juga membantah kabar yang menyebutkan Blue Bird memobilisasi pengemudinya untuk turun aksi.

"Blue Bird tidak menyetujui adanya demo," katanya menambahkan.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement