REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON -- Militer AS meluncurkan serangan udara pada Selasa (22/3) menargetkan kamp pelatihan Alqaidah di Semenanjung Arab (AQAP). Pentagon melaporkan puluhan militan tewas dalam serangan di daerah pegunungan Yaman tersebut.
"Serangan ini menyasar kemampuan AQAP dalam menggunakan Yaman sebagai basis serangan yang mengancam AS," kata Juru bicara Pentagon, Peter Cook. Ia juga mengatakan, serangan itu adalah bukti komitmen AS untuk mengalahkan Alqaidah.
Cook menambahkan fasilitas pelatihan yang disasar kemarin digunakan oleh lebih dari 70 militan AQAP. "Kami sedang melanjutkan penilaian terhadap operasi kemarin namun hasil awal menunjukan puluhan militan telah disingkirkan dari medan perang," katanya.
Yaman adalah basis tradisional bagi kelompok cabang Alqaidah yang paling aktif. Plot serangan mereka selalu menargetkan Barat.
Pengamat Barat melihat AQAP adalah kelompok ekstremis bersenjata Alqaidah paling berbahaya yang juga melebarkan sayap dalam perang sipil Yaman. Mereka juga turut bersaing dengan ISIS yang mulai masuk ke wilayah.
Baca juga, Ini Dia Gambar Tersangka Teror Brussels.