Kamis 24 Mar 2016 14:50 WIB

Proyek Hambalang Dibutuhkan

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Esthi Maharani
Presiden Joko Widodo didampingi Menpora Imam Nahrawi, Menteri PU dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono serta Staf Khusus Presiden Johan Budi meninjau lokasi Proyek Wisma Atlet di Bukit Hambalang,Kabupaten Bogor, Jumat (18/3).
Foto: Antara/Yudhi Mahatma
Presiden Joko Widodo didampingi Menpora Imam Nahrawi, Menteri PU dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono serta Staf Khusus Presiden Johan Budi meninjau lokasi Proyek Wisma Atlet di Bukit Hambalang,Kabupaten Bogor, Jumat (18/3).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Anggota komisi X DPR RI dari fraksi Hanura, Dadang Rusdiana meminta semua pihak mengesampingkan persepsi-persepsi politik di balik rencana pemerintah melanjutkan proyek Hambalang. Lebih penting dari itu, menurutnya, kelanjutan proyek Hambalang ini adalah dalam rangka penyelamatan aset negara.

 

“Kita harus meminggirkan dulu persepsi-persepsi politik, apakah itu sindiran Pak Jokowi terhadap Pak SBY atau sebagainya,” kata Dadang saat dihubungi Republika, Kamis (24/3).

 

Lebih jauh dari itu, kelanjutan proyek Hambalang ini menurutnya sangat dibutuhkan demi pembibitan atlet-atlet berprestasi. Sehingga, keolahragaan Indonesia bisa lebih maju dan mampu berbicara banyak di kancah internasional.

 

“Ini demi kepentingan pembibitan keolahragaan kita yang membutuhkan pola pembibitan yang benar. Kemudian kita sentralisir dalam sebuah sekolah olahraga nasional atau sport center,” ucap pria kelahiran Bandung tersebut.

 

Seperti diketahui, pemerintah merencanakan pembangunan kembali mega proyek Pusat Pelatihan Pendidikan dan Sekolah Olahraga Nasional (PS3SON) di Hambalang, Bogor. Keseriusan pemerintah semakin terlihat setelah Presiden Joko Widodo melihat langsung kondisi terakhir proyek Hambalang pada Jumat, 18 Maret 2016.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement