REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG -- Dewan Pimpinan Wilayah Partai Kebangkitan Bangsa Jawa Tengah telah menyiapkan pengganti Wakil Bupati Grobogan terpilih Edy Maryono, yang meninggal dunia akibat penyakit jantung pada beberapa hari sebelum pelantikan.
"Kami sudah menyiapkan sejumlah kader terbaik untuk menggantikan posisi almarhum, yang jelas dari kader internal," kata Ketua DPW PKB Jawa Tengah KH Yusuf Chudlori, Sabtu (26/3).
Pria yang akrab disapa Gus Yusuf ini menjelaskan bahwa PKB Jawa Tengah terus menjalin komunikasi politik dengan dua partai koalisi dalam menyiapkan sosok pengganti Wakil Bupati Grobogan terpilih. Pada pilkada Kabupaten Grobogan 2015, PKB berkoalisi dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan dan Partai Hanura dalam mengusung pasangan calon kepala daerah Sri Sumarni-Edy Maryono. Ia mengaku senang dengan komitmen partai koalisi yang menegaskan jika posisi wakil bupati tetap diisi oleh kader terbaik PKB.
"Komunikasi terus dilakukan karena kami berkoalisi, jadi keputusan harus bersama," ujarnya.
Ketua Komisi Pemilihan Umum Jawa Tengah Joko Purnomo meminta Bupati Grobogan Sri Sumarni segera mengajukan sejumlah nama untuk menggantikan wakil bupati terpilih.
"Pengajuan minimal dua nama pengganti wakil bupati ke DPRD setempat itu atas masukan dari partai politik pengusung," katanya.
Nama-nama calon wakil bupati yang diajukan tersebut, kata dia, selanjutnya akan dipilih dan ditetapkan melalui paripurna DPRD.
Menurut dia, belum adanya seseorang yang menduduki jabatan wakil bupati Grobogan saat ini bukan terkait dengan masalah kinerja pemerintahan kabupaten setempat, tapi tidak tidak sesuai dengan peraturan ketatanegaraan.
"Sesuai dengan ketentuan ketatanegaraan, posisi wakil bupati itu harus ada (yang mengisi)," ujarnya.
Prosesi pelantikan Bupati Grobogan kali ini berbeda dengan pelantikan sejumlah kepala daerah hasil Pilkada 2015 sebelumnya karena Wakil Bupati Grobogan terpilih, Edy Maryono, telah meninggal dunia sebelum dilantik secara resmi. Wakil Bupati Grobogan terpilih Edy Maryono meninggal dunia pada Jumat (11/3) akibat penyakit jantung dan dimakamkan pada hari yang sama.
Ikuti Whatsapp Channel Republika