Senin 28 Mar 2016 14:05 WIB

Temui Jokowi, Mantan Menteri Era SBY Ini Bantah Ditawari Posisi

Rep: Halimatus Sa'diyah/ Red: Bilal Ramadhan
Mantan Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi
Foto: Republika/Prayogi
Mantan Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan menteri perdagangan di era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Muhammad Lutfi, menemui Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Senin (28/3).

Dia datang bersama pengusaha Arifin Panigoro. Ditemui wartawan usai menghadap Presiden, Lutfi membantah telah ditawari posisi menteri. "Enggak ada, ini urusan dagang," ujarnya.

Kendati begitu, dia juga tak mau mengungkapkan dengan detil urusan dagang apa yang dibicarakan dengan Jokowi. Lutfi hanya menyebut urusan bisnis tersebut berkaitan dengan Medco, salah satu perusahaan yang bergerak di bidang energi.

"Saya belum boleh ngomong. Nanti Kamis ke sini lagi, baru kita ngomong resmi," kata Lutfi.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement